Tumpek Landep pada tumbuhan
Air merupakan tabir rahasia yang selalu menjadi misteri dari jaman purba dan para ahli pada abad ini. Asal mula air belum terungkap oleh sains, terlepas dari itu yang terpenting bagi kita adalah menjaga air.
Bagaimana cara atau mekanisme tumbuhan menjaga air untuk kebutuhannya. Embun yang sepintas kita lihat mungkin seperti biasa saja. Ujung daun bahkan ada bagian daun yang runcing dan tajam. Apakah fungsinya? Apakah hanya asesoris atau hanya yang kita kenal selama ini sebagai bagian adapatasi untuk memgurangi penguapan. Apakah ada fungsi lain atau sebaliknya fungsi bagian daun yang runcing berguma untuk membentuk molekul air di udara berdekatan yang sering kita lihat sebagai embun.
Embun yang volumenya besar akan bergeser ke bawah daun untuk diserap ataupun jatuh ke tanah. Bagian ujung yang runcing tempat berkumpulnya elektron, udara yang mengandung molekul air akan tertarik oleh medan listrik diujung tadi. Khohesi dari molekul air memperkuat untuk berikatan, semakin banyak molekul air yang berikatan membentuk butiran air atau embun. Tumbuhan ditempat kering atau xerofit selalu dilengkapi organ duri yang sangat banyak, kemungkinan besar fungsinya untuk menangkap molekul air di malam hari. Kenapa jarang kita melihat embun, kemungkinan embun yang terbentuk sangat mikroskospis. Tanda bawah banyak ditangkap dapat kita lihat pada daerah lapangan yang masih berisi rerumputan, lintasan setapak dipagi hari terlihat basah dibeberapa bagian.
Tumbuhan memegang peran yang penting dalam menjaga air, kelembaban sekala kecil dan iklim sekala besar. Mari jaga dan perbanyak daerah tanaman hijau pada permukaan tanah di planet kita.
• Tumpek Landep • Tumpek Wariga / Tumbuhan • Tumpek Uye / Ternak • Tumpek Klurut • Tumpek Wayang / Film • Desain hijau • Desain berkelanjutan
• Ramah lingkungan • Sustainable • Green design • Sustainable design • Desain hijau • Desain berkelanjutan
Komentar
Posting Komentar